Sunday, October 14, 2012

Tetap Hanya Kamu





Tak pantas rasanya jika aku mengaguminya, ketika hatiku masih memilih dia di hatiku. Namun bukan salahku jika rasa itu tumbuh semakin dalam dan semakin besar terhadapnya.. karna yang aku tau dia yang slalu di sisiku, menemaniku dalam ketidakpastian akan hubunganku denganmu..
Jauh sudah rasanya aku begitu mengaguminya, hingga akhirnya kuputuskan hubungan rumitku denganmu..
“Ma’afkan aku... aku tak bisa menjalani lagi denganmu, karna sikapmu, dan tingkahmu yang slalu membikin hatiku kacau hanya karna sosok masalalumu yang begitu melekat di jiwamu...”
dan sejak itulah, tumbuh rasaku untuk memilikinya..rasaku yang tak kuasa melihat adanya dia bersama orang lain..
Tapi suatu hari,, tiba-tiba aku mendadak menjadi setengah mati tak mempercayainya..ketika melihat kedua genggaman erat tangan berada di depan mataku...
Dan ketika ku menatap kedua wajah itu, ternyata ada dia (orang yang slama ini ku kagumi) bersama seorang wanita yang tak ku kenal.. Bagaimana tidak, awalnya aku begitu mengenalnya, tak mungkin dia menggandeng wanita apalagi di depanku, tapi hari itu mereka sungguh membuat hatiku trasa kosong....
Hari-hariku tak lagi menjadi indah seperti sebelumnya, adanya mereka yang slalu bahagia, menjadi kepedihan bagiku ketika ku melihatnya..
Kepedihan dimana aku punya rasa yang luar biasa dahsyatnya, namun tak bisa aku wujudkan dengan hatinya..
Kepedihan dimana adanya aku hadir di hidupnya ternyata salah,,
Kepedihan dimana bukan aku wanita yang menggenggam erat tangannya...
Lewat sudah, masa-masa aku untuk jatuh merasakan kepedihan, keikhlasan hati membawaku untuk menanamkan sebuah senyum kepalsuan, di sekian hariku dan perasaan itu tak bisa hilang..