Tak
pantas rasanya jika aku mengaguminya, ketika hatiku masih memilih dia di
hatiku. Namun bukan salahku jika rasa itu tumbuh semakin dalam dan semakin
besar terhadapnya.. karna yang aku tau dia yang slalu di sisiku, menemaniku
dalam ketidakpastian akan hubunganku denganmu..
Jauh
sudah rasanya aku begitu mengaguminya, hingga akhirnya kuputuskan hubungan rumitku
denganmu..
“Ma’afkan aku... aku tak bisa
menjalani lagi denganmu, karna sikapmu, dan tingkahmu yang slalu membikin
hatiku kacau hanya karna sosok masalalumu yang begitu melekat di jiwamu...”
dan
sejak itulah, tumbuh rasaku untuk memilikinya..rasaku yang tak kuasa melihat
adanya dia bersama orang lain..
Tapi
suatu hari,, tiba-tiba aku mendadak menjadi setengah mati tak
mempercayainya..ketika melihat kedua genggaman erat tangan berada di depan
mataku...
Dan
ketika ku menatap kedua wajah itu, ternyata ada dia (orang yang slama ini ku
kagumi) bersama seorang wanita yang tak ku kenal.. Bagaimana tidak, awalnya aku
begitu mengenalnya, tak mungkin dia menggandeng wanita apalagi di depanku, tapi
hari itu mereka sungguh membuat hatiku trasa kosong....
Hari-hariku
tak lagi menjadi indah seperti sebelumnya, adanya mereka yang slalu bahagia,
menjadi kepedihan bagiku ketika ku melihatnya..
Kepedihan
dimana aku punya rasa yang luar biasa dahsyatnya, namun tak bisa aku wujudkan
dengan hatinya..
Kepedihan dimana adanya aku hadir
di hidupnya ternyata salah,,
Kepedihan dimana bukan aku wanita
yang menggenggam erat tangannya...
Lewat sudah, masa-masa
aku untuk jatuh merasakan kepedihan, keikhlasan hati membawaku untuk menanamkan
sebuah senyum kepalsuan, di sekian hariku dan perasaan itu tak bisa hilang..
No comments:
Post a Comment